Home

Program perkalian dengan matrix dimulai dengan membuat paket bernama matrix, pada souce code dibawah ini dapat dilihat nama package dari program ini adalah matrix. Kemudian juga ada code untuk mengimport library java.util.Scanner untuk dapat menggunakan library untuk input melalui keyboard.

package matrix;

import java.util.Scanner;

Selanjutnya ada code public class yang berarti class java tersebut bernama Matrix dengan tingkat akses public sehingga bisa diakses siapa saja. Ada juga method main yang merupakan method atau fungsi utama program perkalian matrix ini.

public class matrix2x3{

public static void main(String[] args) {

Kemudian ada code untuk menampilkan judul dengan fungsi System.out.println dengan judul Program perkalian Matrix 2×2. Ada pula perintah Scanner , yang berarti membuat scanner baru untuk input data dengan nama scanner input.

System.out.println(“Program Perkalian Matrix 2×2  dengan Matrix 2×3”);

Scanner input= new Scanner(System.in);

Dibawah ini adalah source code untuk membuat array yang berguna untuk tempat menyimpan nilai matrix. Array yang digunakan adalah array dua dimensi. Ada array x dan y, kemudian ada juga array z sebagai hasil perkalian array x dan y. [2][2] berarti jumlah baris dan kolomnya ada 2.

int x[][]= new int[2][2];

int y[][]= new int[2][3];

int z[][]= new int[2][3];

Dibawah ini adalah source code untuk memasukkan nilai pada matrix 1 yakni dengan penyimpanan array x. Perulangan for I digunakan untuk menentukan alamat baris pada array, sedangkan perulangan for j digunakan untuk menentukan alamat kolom. Batas maksimal perulangan adalah 1, jadi indeks array tidak akan lebih dari 1, hanya ada 0 dan 1. Fungsi x[i][j]= input.nextint() digunakan untuk mengimputkan nilai ke array x dengan alamat baris I dan kolom j dengan menggunakan sanner imput dan data yang diinputkan berupa data integer.

System.out.println(“\nMasukkan nilai matrix 1 ordo 2×2: “);

for(int i=0; i<=1; i++)

{

for(int j=0; j<=1; j++)

{

System.out.print(“[“+i+”][“+j+”]: “);

x[i][j]= input.nextInt();

}

}

Source code dibawah ini sama dengan diatas, yang dibawah ini untuk input matrix 2 dengan array y. Perulangan k dan l. Untuk fungsi lainnya sama dengan input matrix 1 diatas. berbedanya hanya pada perulangan l dengan nilai maksimal 2, karena matrix yang diisi indeknya hingga 2.

System.out.println(“\nMasukkan nilai matrix 2 ordo 2×3: “);

for(int k=0; k<=1; k++)

{

for(int l=0; l<=2; l++)

{

System.out.print(“[“+k+”][“+l+”]: “);

y[k][l]= input.nextInt();

}

}

Kode dibawah ini adalah fungsi perhitungan perkalian matrix ordo 2×2 dengan matrix 2×3. Hasil perkalian matrix 1 dan 2 disimpan dalam array z dengan ordo 2×3. Dalam perkalian matriks rumus yang digunakan adalah setiap nilai dalam satu baris dikali dengan setiap nilai pada 1 kolom, kemudian dijumlahkan hasilnya. Seperti kode dibawah ini, z[0][0] menandakan nilai pada array z dengan alamat baris indeks 0 dan kolom 0, dan juga dengan yang lainnya.

z[0][0]= x[0][0]*y[0][0]+x[0][1]*y[1][0];
z[0][1]= x[0][0]*y[0][1]+x[0][1]*y[1][1];
z[0][2]= x[0][0]*y[0][2]+x[0][1]*y[1][2];
z[1][0]= x[1][0]*y[0][0]+x[1][1]*y[1][0];
z[1][1]= x[1][0]*y[0][1]+x[1][1]*y[1][1];
z[1][2]= x[1][0]*y[0][2]+x[1][1]*y[1][2];

Kode dibawah ini digunakan untuk menampilkan isi dari array z yang berarti menampilkan hasil perkalian matrix 1 dan matrix 2. Menampilkan matriks dengan cara perulangan, perulangan m untuk membentuk barisnya, dan perulangan n untuk membentuk kolomnya.

System.out.println(“\nMatrix 1 * Matrix 2= “);

for(int m=0; m<=1; m++)

{

for(int n=0; n<=2; n++)

{

System.out.print(z[m][n]+”\t”);

}

System.out.println(“”);

Nah, untuk yang dibawah ini adalah hasil running programnya, awalnya kita harus mengimputkan nilai untuk matrix 1, kemudian untuk matrix 2 dan akan langsung muncul hasil perkalian matrixnya.

Program Perkalian Matrix 2×2

run:
Program Perkalian Matrix 2×2 dengan Matrix 2×3

Masukkan nilai matrix ordo 1 2×2:
[0][0]: 2
[0][1]: 1
[1][0]: 3
[1][1]: 4

Masukkan nilai matrix ordo 2 2×3:
[0][0]: 3
[0][1]: 1
[0][2]: 2
[1][0]: 5
[1][1]: 4
[1][2]: 2

Matrix 1 * Matrix 2=
11 6 6
29 19 14
BUILD SUCCESSFUL (total time: 15 seconds)

Untuk yang berikut ini adalah source kode penuh untuk program perkalian matrix berordo 2×2, jika ada yang membutuhkan kode tersebut silahkan dipelajari lagi. Dan jangan lupa untuk dikomentari agar kita bisa saling berinteraksi, saling belajar tentang pemograman ini. Terimakasih.

/*
* To change this template, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
*/
package matrix;
import java.util.Scanner;
/**
*
* @author Hendik Saputro
*/
public class matrix2x3 {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
System.out.println(“Program Perkalian Matrix 2×2 dengan Matrix 2×3”);
Scanner input= new Scanner(System.in);

int x[][]= new int[2][2];
int y[][]= new int[2][3];
int z[][]= new int[2][3];

System.out.println(“\nMasukkan nilai matrix ordo 1 2×2: “);
for(int i=0; i<=1; i++)
{
for(int j=0; j<=1; j++)
{
System.out.print(“[“+i+”][“+j+”]: “);
x[i][j]= input.nextInt();
}
}

System.out.println(“\nMasukkan nilai matrix ordo 2 2×3: “);
for(int k=0; k<=1; k++)
{
for(int l=0; l<=2; l++)
{
System.out.print(“[“+k+”][“+l+”]: “);
y[k][l]= input.nextInt();
}
}

z[0][0]= x[0][0]*y[0][0]+x[0][1]*y[1][0];
z[0][1]= x[0][0]*y[0][1]+x[0][1]*y[1][1];
z[0][2]= x[0][0]*y[0][2]+x[0][1]*y[1][2];
z[1][0]= x[1][0]*y[0][0]+x[1][1]*y[1][0];
z[1][1]= x[1][0]*y[0][1]+x[1][1]*y[1][1];
z[1][2]= x[1][0]*y[0][2]+x[1][1]*y[1][2];

System.out.println(“\nMatrix 1 * Matrix 2= “);
for(int m=0; m<=1; m++)
{
for(int n=0; n<=2; n++)
{
System.out.print(z[m][n]+”\t”);
}
System.out.println(“”);
}
}
}

5 thoughts on “Program Perkalian Matrix 2×2 dengan 2×3 menggunakan Java – Update!

Leave a reply to ndiksaputro Cancel reply